Selasa, 13 Januari 2009

Kerak Kepala (Ketombe) Pada Bayi

Ketombe pada bayi biasanya juga disebut dengan kerak kepala bayi.

Ciri kerak: bersisik-sisik tebal berminyak berwarna kuning di dahi dan bagian atas kepala bayi. Yuk, bersihkan agar bayi jadi cantik, bersih dan merasa nyaman!

Bayi yang baru lahir memang biasanya masih terdapat kerak kepala di dahinya. Kerak kepala atau cradle cap ini memang akan terkelupas sendiri, menjadi serpihan-serpihan tipis seperti ketombe, jika sudah mengering.

Kerak kepala ini muncul akibat masih adanya kandungan hormon dari sang bunda dalam tubuh bayi. Untungnya, kerak kepala ini hanya bersifat sementara, yang akan hilang dengan sendirinya seiring berkurangnya kadar hormon ibu dalam tubuh bayi. Gangguan kulit ini mungkin akan berlangsung sampai si kecil berusia 8 – 12 bulan.

Namun ada baiknya juga jika Anda membersihkan kerak kepala tersebut, karena selain mengganggu penampilan, kerak ini juga membuat gatal dan mengganggu pertumbuhan rambutnya.

Perawatan kerak kepala:

  • Siapkan baby oil, sisir sikat yang halus, sampo bayi dan waslap. Gunakan hanya produk khusus bayi.
  • Oleskan minyak pada kulit kepala bayi yang berkerak sambil dipijat perlahan. Biarkan kira-kira 12 jam atau diinapkan semalam, agar kerak melunak dan mudah dibersihkan. Anda bisa melakukannya pada saat bayi tidur.
  • Sisir rambut bayi menggunakan sisir sikat halus, sambil mengangkat kerak kepala yang terlepas. Lakukan perlahan dan hati-hati.
  • Cuci rambut dan kulit kepala bayi dengan sampo bayi, waslap, dan air hangat. Bilas sampai bersih.

Jika ternyata masih terdapat kerak di kepalanya, ulangi tahapan di atas keesokkan harinya. Jika perlu, gunakan serangkaian produk bayi khusus untuk mengatasi dan mencegah kerak kepala.

Hati-hati infeksi! Ketika Anda melakukan perawatan kerak kepala, berhati-hatilah. Kalau tidak, bisa terjadi infeksi pada kulit kepala si kecil. Jangan melepas secara paksa kerak kepala saat kering, apalagi dilakukan dengan jemari tangan Anda karena bisa melukai kulit kepala bayi, serta menimbulkan risiko infeksi.

Jika Anda menjumpai tanda-tanda infeksi, seperti timbul ruam-ruam merah, bawa si kecil ke dokter. Dokter mungkin akan menyarankan Anda menggunting rambut di bagian kulit kepala tersebut, dan memberinya salep antibiotik.

sumber: www.ayah-bunda online.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar