Selasa, 13 Januari 2009

Bayi Kuning

Keadaan bayi kuning sangat sering terjadi pada bayi baru lahir. Banyak sekali penyebab bayi kuning. Yang sering terjadi adalah, karena belum matangnya fungsi hati bayi untuk memproses eritrosit (sel darah merah). Pada umumnya, usia sel darah marah adalah 120 hari, tetapi pada bayi usianya kira-kira 90 hari. Hasil pemecahannya, eritrosit harus diproses oleh hati bayi. Saat lahir, hati bayi belum cukup baik untuk melakukan tugasnya. Sisa pemecahan eritrosit tersebut disebut bilirubin. Nah, bilirubin inilah yang menyebabkan kuning pada kulit dan sklera ( bagian putih) mata bayi. Hal ini disebut sebagai ikterus atau kuning pada bayi yang bersifat fisiologis (normal).

Penyebab lain kuning pada bayi antara lain, peningkatan penghancuran sel darah merah yang disebabkan oleh :

* Ketidakcocokan golongan darah atau rhesus faktor ( hal ini jarang sekali terjadi)
* Adanya defek, atau bentuk sel darah yang tidak sempurna (penyakit G6PD.)
* Darah yang terkumpul ( misalnya karena bayi terpaksa harus divakum pada saat lahir).
* Infeksi

Bilirubin yang sangat tinggi ( misalnya 25-30 ug/dl) dapat menyebabkan bayi kejang dan merusak saraf-saraf pendengaran. Biasanya kuning pada bayi bukan karena tertular oleh bayi lain. Sayangnya, Anda tidak menyebutkan berapa nilai bilirubin bayi Anda, bagaimana cara kelahirannya, golongan darah bayi maupun Anda. Anda memang harus tetap menyusui, dengan cara memompa ASI saat Anda di rumah dan langsung menyusui bayi saat Anda menengoknya di rumah sakit.

Tanyakan jam-jam bayi Anda diberi susu, usahakan agar Anda hadir pada saat itu. Rasa khawatir Anda bisa berpengaruh terhadap prduksi ASI. Cobalah berkonsultasi dengan dokter yang merawat bayi Anda, sehingga Anda tidak perlu khawatir, dan produksi ASI tidak terganggu.

dr. IGAN Pratiwi, Sp. A
IDAI Jaya

(sumber: www.ayah-bunda online.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar